Kue lebaran dibuat dari berbagai jenis bahan tinggi kalori seperti mentega, gula, dan tepung ditambah makanan bersantan khas lebaran yang juga mengandung banyak lemak. Gak salah bila dikonsumsi secara terus menerus akibatnya tubuh jadi lebih banyak menimbun lemak.
21 May 2021Kue lebaran dibuat dari berbagai jenis bahan tinggi kalori seperti mentega, gula, dan tepung ditambah makanan bersantan khas lebaran yang juga mengandung banyak lemak. Gak salah bila dikonsumsi secara terus menerus akibatnya tubuh jadi lebih banyak menimbun lemak. Sekarang kita wakunya back on track . Ayo!
Manfaat Lemak dan Bahayanya
Sebenarnya tubuh juga memerlukan lemak kok untuk membantu menyerap Vitamin A, D, dan E yang bisa larut dalam lemak, lalu lemak akan mengubahnya menjadi sumber energi. Namun lemak dibagi menjadi 2 : Lemak Jenuh dan Lemak Tak Jenuh. Apa perbedaannya?
Melansir Klikdokter.com, Lemak jenuh adalah lemak yang umumnya berbentuk padat dalam suhu ruangan yang didapatkan dari mentega, daging sapi, kulit ayam, dan krim. Sedangkan lemak tak jenuh merupakan asam lemak yang baik untuk tubuh atau disebut unsaturated fat yang pastinya lebih sehat dibandingkan lemak jenuh ya, Sob. Kenapa lebih baik?
Salah satu dari bahaya lemak jenuh adalah dapat meningkatkan kadar lemak jahat atau disebut LDL (Low Density Lipoprotein) yang dapat menyebabkan kegemukan dan meningkatkan risiko terjadinya stroke dan jantung. Hal ini terjadi karena lemak akan menumpuk dan menempel pada pembuluh darah seseorang.
Tanda Tubuh Kelebihan Lemak
Bukan cuma yang suka kasih kode-kodean, Sob, tubuh kamu juga loh. Hayoo.. Suka sadar gak?
Nahh.. biar mulai sekarang kamu mulai peka sama kode yang diberikan, yuk kenali tanda-tandanya. Di antaranya:
1. Berat Badan Bertambah Naik
Berat badan yang makin tak terkontrol bisa jadi pertanda tubuh mulai banyak menimbun lemak nih, Sob. Hati-hati ya kalau kue lebaran masih ada, jangan banyak-banyak ngemilinnya. Ingat! 4 buah Kue lebaran yang kamu makan bisa setara satu porsi piring makan kamu, loh.
2. Tidur Gelisah
Tidur kamu gak nyenyak atau kurang terlelap, bisa jadi pertanda bila tubuh kamu sudah kelebihan lemak jahat. Kok bisa? Hal tersebut dikarenakan lemak sulit dicerna oleh tubuh terlebih saat tidur tubuh mengalami perlambatan dalam prosesnya sehingga akan mengganggu waktu tidur kamu.
3. Lesu & Lelah
Meskipun lemak merupakan salah satu sumber energi namun makanan berlemak hanya akan menimbulkan efek negatif pada tubuh salah satunya lesu, lemas, dan lelah. Hal ini dikarenakan tingginya kadar lemak atau kolesterol yang ada pada makanan berlemak.
Bagaimana cara mengurangi lemak yang berlebih ?
- Stok Makanan Sehat di Rumah
Memperbanyak stok sayuran dan buah serta minuman yang sehat di rumah dapat menjadi salah satu cara untuk menghindari makan-makanan yang berlemak. Kamu yang suka ngemil juga bisa stok cemilan sehat favorit kamu ya, Sob. - Pilih dan Lakukan Olahraga yang Kamu Suka
Dengan memilih dan melakukan olahraga yang kamu suka, kamu akan lebih semangat untuk melakukannya. Rutin lakukan 3-5 kali seminggu dengan durasi 30-45 menit ya, Sob. - Kurangi Makanan yang Digoreng
Sudah stok sayuran tapi malah dibikin bakwan? Duhh.. sama aja bohong dong, Sob. Yuk, kurangi makan-makanan yang digoreng kamu bisa mengganti gorengan dengan buah atau bisa juga minum air kelapa sebelum makan. Air kelapa ini akan membantu kamu memberikan rasa kenyang karena mengandung karbohidrat dan gula alami.
Berikut tips dari Hydro Coco ya, Sob. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Mau stok Hydro Coco di rumah? Beli secara online di KALCare Official Store yuk. Dapatkan promonya di sini