Hydro Coco Artikel Bisa Bekerja Multitasking? Patut bangga atau malah bahaya?
Bisa Bekerja Multitasking? Patut bangga atau malah bahaya?

Tindakan multitasking ternyata juga dapat mengurangi produktivitas hingga 40 persen. Selain itu, peluang untuk melakukan kesalahan juga ikut mengalami peningkatan.

28 Feb 2023

Saat melamar pekerjaan, tidak jarang dari kita mencantumkan “Dapat bekerja secara multitasking”. Multitasking adalah kegiatan yang terdiri dari dua atau lebih tugas yang harus diselesaikan secara bersamaan.  Dalam dunia pekerjaan, ada beberapa profesi pekerjaan yang memang membutuhkan dan dituntut untuk bekerja secara multitasking.


Berikut dampak negatif dan positif multitasking, di antaranya:


Dampak Positif Multitasking

1. Menghemat Waktu

Bekerja secara multitasing dapat menjadi pilihan terbaik untuk menghemat lebih banyak waktu.


2. Meningkatkan Produktivitas

Dalam dunia pekerjaan, beberapa penilaian dilihat dari seberapa banyak pekerjaan yang mampu diselesaikan sehingga memiliki kemampuan multitasking menjadi sebuah kebanggaan untuk dapat meningkatkan produktivitas dan performa saat bekerja.


3. Meningkatkan Kemampuan Kognitif dan Kreativitas
Melakukan lebih dari satu pekerjaan bersamaan akan meningkatkan kemampuan kognitif dan kreativitas dalam mengintegrasikan informasi visual dan auditori lebih baik sehingga akan memberikan dampak yang baik dalam menerima dan menyelesaikan pekerjaan.


Dampak Negatif Multitasking
1. Peluang Melakukan Kesalahan Jadi Lebih Besar
Melansir halodoc.com, tindakan multitasking ternyata juga dapat mengurangi produktivitas hingga 40 persen. Selain itu, peluang untuk melakukan kesalahan juga ikut mengalami peningkatan. Terlebih ketika melakukan lebih dari dua pekerjaan dalam waktu yang sama.


2. Meningkatkan Resiko Stres Kronis

Multitasking dapat  meningkatkan resiko untuk mengalami stres terlebih pekerjaan yang harus diselesaikan mempunyai tingkat kesulitan dan level konsentrasi yang tinggi. Stres yang makin membesar akan mengganggu performa bekerja dan menimbulkan masalah kesehatan mental seperti kecemasan.


4. Kesulitan untuk Menghasilkan Ide Kreatif

Orang yang melakukan multitasking akan melewatkan lebih banyak informasi. Hal tersebut dikarenakan kurangnya waktu untuk memikirkan berbagi ide kreatif karena sering melakukan berbagai pekerjaan serta berpindah dari satu tugas ke tugas lainnya. Sehingga akan berdampak pada memori jangka panjang, kreativitas, dan keterampilan yang terkait. Daya ingat pun juga akan berkurang





5. Meningkatkan Gangguan, Daya Ingat serta Kerusakan Otak

Melansir klikdokter.com, Multitasking membutuhkan hal yang disebut working memory, yaitu kemampuan untuk menyimpan informasi secara sementara. Ketika working memory ini habis karena terlalu banyak fokus yang terbagi saat multitasking makan kemampuan berpikir dan kreativitas pun juga akan berkurang. Selain itu, multitasking juga akan berdampak pada gangguan daya jangka pendek atau pun panjang melemah sehingga menimbulkan banyak distracbility pada otak sehingga seseorang akan sulit untuk membedakan antara gangguan yang penting dan yang tidak penting atau dalam artian lebih sulit untuk memilah dan memilih pekerjaan mana yang harus diprioritaskan atau pun yang tidak. 



Bagaimana cara menghentikan kebiasaan multitasking?


Bila dilihat pada dampak yang ada, multitasking memiliki dampat negatif yang lebih banyak. Maka dari itu, perlu untuk mengurangi kebiasaan multitasking demi kesehatan mental serta performa kerja yang lebih baik.


Melansir hellosehat.com, berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan di antaranya:


1. Mengerjakan Pekerjaan sesuai Jadwal

Buatlah jadwal tersendiri untuk melakukan apa yang ingin kamu kerjakan. Bila terdapat satu pekerjaan dengan deadline yang sama, maka coba lah bertanya kepada atasan kamu pekerjaan mana yang harus didahulukan terlebih dahulu dan cobalah informasikan pekerjaan apa saja yang sedang kamu kerjakan untuk mencapai negosiasi yang saling menguntungkan.


2. Terapkan aturan 20 menit

Terapkan 20 menit untuk fokus pada satu pekerjaan saja kemudian beralih ke pekerjaan yang lain.




3. Singkirkan Gangguan
Ketika sedang mengerjakan tugas, cobalah untuk menyingkirkan hal-hal yang dapat mengganggu selama batas waktu tertentu handphone.

4. Melatih Mindfulness

Mindfulness adalah kemampuan manusia untuk sepenuhnya “hadir” pada saat ini. Artinya, kamu fokus melakukan sesuatu tanpa kewalahan dengan pikiran, perasaan atau hal lainnya. Mindfulness dapat membantu untuk melatih fokus pada satu hal ketika bekerja atau beraktivitas. Dengan begitu, kamu tidak akan mudah terganggu dengan hal-hal lain yang mendorong kamu untuk melakukan tindakan multitasking.


5. Rileks Sejenak
Yup, kamu juga perlu menenangkan diri sebelum beralih ke pekerjaan selanjutnya untuk menghilangkan stres dan mempersiapkan kembali otak untuk kembali bekerja. Lakukan istirahat selama 10 menit dan beralihlah dari layar komputermu. Lebih segar lagi kalau sambil menikmati segarnya air kelapa. Air kelapa memiliki kaya nutrisi yang bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi dan fokus saat bekerja.





Source:

https://www.halodoc.com/artikel/inilah-efek-positif-dan-negatif-dari-kebiasaan-multitasking

https://blog.skillacademy.com/multitasking-adalah 

https://hellosehat.com/mental/stres/dampak-multitasking/

https://www.klikdokter.com/info-sehat/kesehatan-umum/suka-bekerja-multitasking-jangan-dibiasakan-ini-dampak-buruknya

Hydro Coco Artikel Dehidrasi Menyebabkan Imun Turun?
Dehidrasi Menyebabkan Imun Turun?
Read More
Hydro Coco Artikel Manfaat Rutin Minum Air Kelapa Saat Pandemi
Manfaat Rutin Minum Air Kelapa Saat Pandemi
Read More
Hydro Coco Artikel Suka Bersepeda? Perhatikan Anjuran Berikut
Suka Bersepeda? Perhatikan Anjuran Berikut
Read More