Efek dan gejala keracunan makanan ini ternyata dapat memberikan dampak yang serius serta komplikasi ringan hingga berat pada tubuh.
28 Dec 2022Diare, mual, muntah, sakit kepala serta kram perut dapat menjadi pertanda kalau kamu mengalami keracunan makanan. Keracunan makanan disebabkan oleh makanan yang telah terkontaminasi berbagi bakteri, parasit, atau virus yang membahayakan tubuh.
Efek dan gejala keracunan makanan ini ternyata dapat memberikan dampak yang serius serta komplikasi ringan hingga berat pada tubuh. Salah satu komplikasi yang paling sering terjadi adalah dehidrasi dan bila tidak cepat ditangani maka dapat menyebabkan komplikasi yang lebih berat dan serius. Maka dari itu, penanganan saat keracunan makana juga harus cepat dan tanggap.
Pertolongan pertama saat keracunan makanan
1. Tetap Menghidrasi Tubuh dengan Baik
Diare, mual dan muntah menjadi penyebab tubuh mengalami dehidrasi lebih cepat sehingga dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang lebih serius. Maka dari itu, pertolongan pertama yang harus dilakukan adalah menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Air kelapa memiliki kaya nutrisi salah satunya adalah elektrolit alami. Elektrolit ini akan menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Ketika tubuh tetap terhidrasi makan proses pemulihan juga akan lebih cepat.
2. Beristirahat dan Perhatikan Posisi Duduk
Selagi menghidrasi tubuh dengan baik, beristirahat menjadi pertolongan pertama yang dapat dilakukan saat mengalami keracunan. Selain itu, perhatikan juga posisi duduk dengan cara meninggikan kepala dan duduk lebih tegak untuk mengurangi gejala mual dan muntah. Cara ini dapat mencegah agar muntah tidak masuk ke dalam saluran pernapasan dan membuat pasien sulit bernapas.
3. Perhatikan Makanan yang Dikonsumsi
Jika keracunan makanan terjadi dalam jangka waktu yang lama, agar tubuh tetap mendapatkan energi, cobalah untuk makan sedikit namun sering. Makanan yang mudah dicerna sepert pisang, biskuit, bubur, oatmeal, kentang, dan roti.