Pemberlakuan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar dilakukan untuk menghambat penyebaran Covid-19. Sayangnya, beberapa minggu belakangan ini kasus Covid-19 terus meningkat di beberapa daerah. Hal tersebut membuat Indonesia menduduki peringkat pertama di Asia Tenggara dengan jumlah kasus positif Covid-19.
25 Aug 2020AWAS! Bahaya Penyakit Penyerta Pada Pasien Covid-19
Pemberlakuan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar dilakukan untuk menghambat penyebaran Covid-19. Sayangnya, beberapa minggu belakangan ini kasus Covid-19 terus meningkat di beberapa daerah. Hal tersebut membuat Indonesia menduduki peringkat pertama di Asia Tenggara dengan jumlah kasus positif Covid-19.
Apa itu penyakit penyerta dan Apa saja resikonya terhadap pasien Covid-19?
Dilansir dari laman klikdokter.com, penyakit penyerta atau komorbid adalah penyakit yang sejak awal memang sudah ada di dalam tubuh atau diderita oleh pasien. Hal ini dapat terjadi karena pola hidup tidak sehat atau adanya riwayat penyakit keturunan.
Adapun beberapa contoh penyakit penyerta antara lain hipertensi atau darah tinggi, jantung, diabetes, kegemukan (obesitas).
Ada beberapa faktor mengapa seseorang yang mengidap penyakit penyerta lebih berisiko terinfeksi Covid-19 dan dapat berdampak lebih fatal dibandingkan yang tidak memiliki.
Hal tersebut dijelaskan melalui webinar Hydro Coco mengenai “Bahaya Penyakit Penyerta Pada Pasien Covid-19” yang diadakan pada Selasa 11 Juli 2020 dengan narasumber Dokter Spesialis Gizi. Dikutip dari klikdokter, beberapa faktor tersebut di antaranya:
Penderita penyakit komorbid, misalnya cardiometabolic, sudah memiliki chronic inflammation atau peradangan kronis di dalam tubuhnya sejak lama. Secara otomatis hal tersebut akan membuat sistem imun tubuh penderita pun juga akan menurun
Adanya reseptor ACE2, yaitu enzim yang menempel pada permukaan luar sel (membran sel) di hampir semua organ seperti di paru-paru, arteri, jantung, ginjal, dan usus. Reseptor ini mempunyai afinitas yang kuat dengan virus SARS-COv-2. Ikatan dengan rseptor ACE2 inilah yang membantu virus Covid-19 masuk ke dalam sel inang.
Manfaat Air Kelapa bagi Penderita Penyakit Penyerta
Salah satu cara khusus untuk bantu pencegahan terhadap peningkatan faktor risiko terinfeksi Covid-19 pun ada beberapa kiat-kiatnya yaitu dengan melakukan penanganan kesehatan secara menyeluruh dan optimal, asupan nutrisi serta suplemen yang tepat, menjaga pola tidur, mengelola stres dengan baik, berolahraga secara rutin, dan menjaga keseimbangan hormon.
Dan satu yang paling penting adalah memenuhi kebutuhan cairan tubuh agar terhindar dari dehidrasi yang akan membuat daya tahan tubuh menurun. Air kelapa memiliki banyak nutrisi di dalamnya seperti mineral potasium atau kalium yang baik untuk tubuh.
Berikut beberapa manfaat air kelapa bagi penderita penyakit penyerta, di antaranya:
Untuk penderita penyakit jantung atau orang yang ingin mencegah penyakit kardiovaskular
Kandungan L-Arginine dalam air kelapa merupakan asam amino yang menghasilkan nitric oxide. Nitric Oxide akan membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga bisa memperbaiki aliran darah arteri ke jantung dan mencegah trombosis (penggumpalan darah)
L-Arginine juga dapat membantu mengurangi radikal bebas sehingga stres oksidatif di sel jantung dapat berkurang.
Penderita Diabetes dan Obesitas
Magnesium yang terkandung dalam air kelapa membuat insulin lebih sensitif, sehingga dapat bantu mencegah terjadinya resistensi insulin. Kandungan kalori yang rendah serta terdapatnya serat pada air kelapa muda juga dapat dijadikan asupan menu untuk penderita diabetes dan pradiabetes. Pastinya harus diimbangi juga dengan pola hidup yang sehat.
Air kelapa mengandung serat dan minim karbohidrat sehingga cocok untuk mereka yang ingin mengatasi atau mencegah obesitas. Air kelapa pun dapat memengaruhi kadar leptin yaitu hormon yang berperan dalam mengatur berat badan tubuh, metabolisme, hingga reproduksi. Jika metabolisme berlangsung dengan baik makan risiko mengalami obesitas sentral khususnya di daerah perut pun dapat berkurang.
Penderita Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi
Dilansir dari klikdokter, air kelapa dapat dikonsumsi sebanyak 300 ml, dua kali sehari untuk membantu menurunkan tekanan darah sistolik (tekanan darah bagian atas).
Namun untuk yang memiliki masalah aritmia, insufisiensi ginjal, atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, sebaiknya konsultasi dulu ke dokter jika ingin mengonsumsi air kelapa secara rutin.
Dengan adanya Hydro Coco mengonsumsi air kelapa dapat jadi lebih praktis dan higienis. Dikemas dan diproses menggunakan teknologi UHT dan Aseptic membuat setiap proses pembuatan Hydro Coco dilakukan secara steril tanpa campur tangan manusia.
Nikmati manfaat nutrisi #IniAsliAirKelapa dalam Hydro Coco. Tersedia di minimarket dan supermarket terdekat di tempat Anda atau beli secara online di sini.
Simak informasi lengkapnya dalam IGTV Webinar : Bahaya Penyakit Penyerta Pada Pasien Covid-19 Sesi 1 dan Sesi 2 .
Source :
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3641517/bahaya-penyakit-penyerta-pada-pasien-covid-19
