Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa merasa stres selama pandemi. Anak yang biasanya dapat bersosialisasi dan bermain aktif di luar ruangan bersama teman-temannya, merasa ‘terkurung’
22 Jan 2021Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa merasa stres selama pandemi. Anak yang biasanya dapat bersosialisasi dan bermain aktif di luar ruangan bersama teman-temannya, merasa ‘terkurung’ dan lingkup bermain pun juga lebih sedikit. Sebagai orang tua pastinya perlu ekstra siaga untuk memerhatikan dan memahami perilaku anak selama pandemi untuk mencegah munculnya gejala stres pada anak.
Dilansir dari klikdokter.com, berikut beberapa gejala stres pada anak:
Perubahan Perilaku yang Negatif
Menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter, ciri-ciri anak mengalami gejala stres adalah perubahan perilaku yang negatif seperti anak menjadi pemurung, mudah menangis, kesulitan dalam berkonsentrasi ketika belajar, tidak bersemangat, hingga takut bila berpisah dengan orang tuanya.
Mengompol
Mengompol pada anak yang sudah besar dapat menjadi salah satu pertanda anak mengalami stres. Saat stres, anak lebih sulit untuk mengontrol fungsi kandung kemih. Hal tersebutlah yang membuat mereka mengompol.
Sering Mengalami Mimpi Buruk
Anak yang sedang stres akan menolak ketika diajak tidur, karena mereka takut akan mengalami mimpi buruk.
Perubahan Pola Makan
Sama seperti halnya orang dewasa, saat stres anak pun akan mengalami perubahan pola makan bisa jadi lebih sedikit atau malas makan atau malah mengalami peningkatan nafsu makan.
Perilaku Agresif
Ada kalanya terkadang anak sering rewel namun pada anak yang sedang mengalami stres perilakunya akan menjadi lebih agresif seperti mudah marah hingga sering berteriak dan tidak dapat mengontrol emosinya.Gangguan Pencernaan
Anak yang sedang stres akan berpengaruh pada pencernaannya, hal ini pun dapat mempengaruhi pola buang air besar atau anak mengeluhkan nyeri perut.
Bagaimana Cara Mengatasinya?
1. Ajak Mendengarkan Musik
Menurut penelitian, musik yang menenangkan seperti musik klasik dapat menurunkan detak jantung, tekanan darah, dan tingkat hormon stres. Selain itu, musik juga bisa membuat suasana hati menjadi lebih lembut. Bila Anda orang tua yang dapat memainkan alat musik, Anda dapat mengajak sang buah hati untuk bermain musik bersama.
2. Berikan Si Kecil Perhatian Ekstra dan Lontarkan Kata-Kata yang Menenangkan
Memerhatikan hal terkecil yang si kecil lakukan akan membuatnya tidak merasa kesepian. Apresiasi dan ekspresi orang tua pun penting untuk membuatnya lebih tenang. Selain itu, kata-kata yang menenangkan secara berulang seperti “Aku Senang”, “Aku Baik-Baik Saja” dapat membuatnya fokus pada satu perhatian saja.
3. Tarik Napas yang Dalam dan Meditasi
Mengambil napas yang dalam dapat mengirimkan sinyal yang jelas ke sistem saraf yang akan memicu respons relaksasi sehingga jantung berdetak lebih lambat, tekanan darah menurun, dan otot menjadi tidak tegang.
Anda juga dapat melakukan meditasi bersama anak ketika Ia sedang marah atau cemas.
4. Buat Grup Belajar Kelompok Online
Pandemi membuat anak tidak dapat bertemu dengan teman-temannya. Anda dapat mengajak orang tua lainnya untuk membuat kelompok belajar online sehingga si kecil tetap bisa berinteraksi dengan teman sebayanya. Pendampingan orang tua pasti perlu juga ya.
5. Ajaklah Ia bermain dan Berkontribusi dengan Kegiatan Anda
Peran orang tua memang sangat berpengaruh pada anak yang sedang stres. Ketika orang tua juga merasa stres akan lebih baik bila mencoba menenangkan diri terlebih dahulu sebelum mengajak anak bermain. Buatlah permainan menyenangkan yang dapat disukai si kecil, seperti membuat kerajinan tangan, membuat kue atau memasak makanan kesukaannya, hingga membantu membersihkan rumah. Bila Anak sudah merasa bosan atau lelah, Anda dapat membiarkannya beristirahat dan mengapresiasi bantuan yang Ia berikan.
Peran orang tua selama pandemi sangat dibutuhkan oleh anak. Mulai dari memenuhi kebutuhan gizinya hingga mengontrol perkembangan mentalnya. Mengonsumsi makanan sehat bernutrisi serta menjaga cairan tubuh tetap terjaga penting dilakukan agar daya tahan tubuh tidak menurun. Kandungan nutrisi alami dari air kelapa aman untuk dikonsumsi oleh seluruh anggota keluarga pastinya perlu juga memikirkan aspek kehigienisannya.
Lebih praktis dan higienis, air kelapa asli dalam Hydro Coco diproses melalui teknologi UHT dan aseptis yang dimana seluruh prosesnya dilakukan tanpa campur tangan manusia. Alat yang digunakan pun sudah melalui proses sterilisasi sehingga terjaga kehigienisannya. Cegah dehidrasi dan penuhi nutrisi dengan air kelapa asli Hydro Coco.
Dapatkan Hydro Coco spesial promo paket hemat keluarga sehat di sini